Selasa, 23 Agustus 2016

Mimpi Kita

datam7.png


Tak bisa kusebut RINDU karena perpisahan menjadi momok menakutkan dari sebuah pertemuan..


Ketika pagi memanggil mata terbuka dan senyummu menyapa..


Tak mungkinlah jika kunamai bencana karena ia lebih menggoda dari sekedar fatamorgana..


Ketika malam larut dan gelap kujadikan selimut...
Dan itu tetap menjadi DOA semoga amiin datang bersama ijabah....
Dan orang orang bertepuk tangan dengan berteriak SAH...

-Tuchahiye-

15 komentar:

  1. suka dengan kata-katanya, jadi menambah inspirasi buat menciptakan karya makasih

    BalasHapus
  2. @Ukhty Nur Maya, ss mba.... semoga sukses selalu...

    BalasHapus
  3. Kenangan Mengusik Jiwa24 Agustus 2016 pukul 00.13

    Dimana ada kemauan disitu ada jalan, sob. Kejarlah mimpi mu. :D

    BalasHapus
  4. @Kenangan Mengusik Jiwa, oke gan... terima kasih...

    BalasHapus
  5. Dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan, kita harus kuat dalam menjalaninya

    BalasHapus
  6. @Atep Setiawan, yoi gan...

    BalasHapus
  7. Mungkin, dibaris akhir lebih menegaskan isi puisinya. Yang mana bercerita mengenai perasaan seseorang, sesaat sebelum nikah..

    BalasHapus
  8. @Loser, iya gan.. yaa itupun masih mimpi yg berharap dibangunkan nyata..

    BalasHapus
  9. Trio Gempar Surya Giri26 Agustus 2016 pukul 03.54

    Mantap gan :) di tunggu kunbalnya :)

    BalasHapus
  10. Jangan pernah berhenti bermimpi walaupun mungkin mimpi itu hanya sekedar harapan semu

    BalasHapus
  11. @Atep Setiawan, karena mimpi yg menimbulkan keinginan dan keinginan yg menimbulkan gerak... :lol:

    BalasHapus
  12. wih keren nih rapih artikel.nya mudah di pahami juga

    BalasHapus
  13. @Komeng Berandal, huahahaha... apa iyaa...

    BalasHapus
  14. Entah terkadang atau selalu,tapi mimpi saya selalu jadi kenyataan

    BalasHapus
  15. @Sudrajat, waah luar biasa itu bro... alhamdulilah jika mimpimu sllu nyata...

    BalasHapus