Jumat, 29 Juli 2016

Pikirkanlah Matang Matang



Naluri yg berbisik kau imaji dalam pekatnya mimpi...
Tentang puzzle yg terkubur bersama intuisi..
Ia hanya angan yg rumit untuk di jelaskan..
------

Rembulan retak merintih di sepertiga malam..
Gemuruh berlalu, derai tangis awan pancarkan Bias cahaya fatamorgana terlihat indah lalu hilang sekejap mata..
Aku adalah kelam hidupku suram!!!..
-------
Entahlah!!!...
---

Tidak untuk saat ini, mimpiku telah banyak tercuri..
Wahai Mahabbah datangkanlah kesendirian agar aku tau bidadari apa yg akan singgah dalam mezbah cintaMU?!
------


Merpati putih kepakan sayapmu biaskan pelangi
Aku hanya takut jika kau datang hanya untuk pergi

Pikirkan!! (Gumamku).
Sebelum kau benar benar jatuh diantara kubangan CINTA laki laki sepertiku!

Bukan tentang yg tampan atau rupawan..
Bukan tentang si kaya atau miskin..
Bukan tentang harkat dan martabat..
Ini tentang bahagiamu!
-----

12 komentar:

  1. bila bukan karena rupa apalagi tentang yang kau punya tapi letak rasa yang ada ku gantungkan pada sang Maha *hore senangnya kembali membaca post dari blog ini teringat awal bergabung di mwb jgn pergi lagi ya.. ih ngarep

    BalasHapus
  2. @Ukhty Nur Maya, hihihihi... terima kasih sambungnya, ... hehehehe :lol: semoga lancar dan kesehatan menyertai agar terus bisa berbagi...

    BalasHapus
  3. Keren nih gan.. :D

    BalasHapus
  4. kunjungan malam, good post gan, kunbalmu dinanti loh

    BalasHapus
  5. Ini puisi atau gimana, ya? Agak bingung dengan isi bacaannya. Ah, saya suka penggalan ini: Aku hanya takut jika kau datang hanya untuk pergi

    BalasHapus
  6. Kebahagiaan adalah ketika kamu bisa mensyukuri apa yang telah didapatkan sekarang

    BalasHapus
  7. @Atep Setiawan, waaah cocok itu gan... jadi tak ada alasan untuk bahagia toh... jika kita syukuri yg kita miliki sekarang, ... @Loser, hahahaha... bingung toh gan... terserah saja menamai apa.. lah coretan hati doank ko..

    BalasHapus
  8. Ini bukan tentang harta atau status, ini tentang perasaan ketulusan :grin: good luck

    BalasHapus
  9. Kenangan Mengusik Jiwa16 Agustus 2016 pukul 03.51

    Faktanya semua manusia pasti menghadapi kematian dan hanya Tuhan yang tahu kapan waktunya. Pertanyaannya sekarang apakah kamu siap menghadapinya atau malah takut? :D

    BalasHapus
  10. Aku ga ngerti, hehe

    BalasHapus